Seperti halnya saat membuat tulisan ini. Langsung secara otomatis mulai berpikir, kira- kira dengan judul "Buat artikel untuk manusia atau untuk google", maka kata kunci apa yang tepat ya?
Bagi saya yang dikatakan artikel biasa itu lebih mengalir saja isinya. Kebanyakan adalah pengalaman maupun pemikiran dari si penulis. Dalam hal ini saya sering bilang ke teman- teman, kalau yang menulis seperti ini disebut dengan blogger murni.
Yup, blogger murni yang menulis sesuai dengan apa yang dipikirkan. Bebas, tidak terikat apapun dan tanpa peduli mau ada kata kunci atau tidak, karena intinya adalah bagaimana agar blog nya tetap terisi dengan tulisan dari apa yang dipikirkan maupun pengalaman. Misal penulis sedang menjalankan bisnis rumahan dan ingin membagikan pengalaman usaha sampingan di rumah yang telah dilakukannya, maka biasanya kata- kata yang ada pada tulisannya akan lebih santai.
Contoh kategori blogger murni menurut saya itu seperti halnya travel blogger. Pada blog mereka khusus mengulas pengalaman traveling dan menjelaskannya dengan bahasa santai, karena artikel tersebut diperuntukkan untuk kenyamanan manusia yang membacanya.
Lain halnya dengan blogger tidak murni yang fokusnya bagaimana biar blog nya ramai dikunjungi. Sehingga saat ingin membuat artikel pun harus melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini biasa dilakukan oleh penggiat seo bahkan pakar seo juga sebelum mulai optimasi maka riset kata kunci dahulu.
Artikel yang dipersiapkan untuk robot mesin pencari akan ada semacam formula yang diterapkan. Seperti halnya:
- pada judul terdapat kata kunci
- paragraf pertama biasanya langsung ada kata kunci juga
- paragraf- paragraf berikutnya terdapat variasi kata kunci maupun kata kunci turunan
- paragraf terakhir di ulangi lagi kata kunci utamanya
Jadi antara artikel untuk manusia dibandingkan artikel untuk robot sangat jelas perbedaannya. Apalagi jika penulis membuat tulisan yang isinya kata kunci semua, maka tampak jelas deh kalau artikel tersebut ditargetkan hanya untuk membuat robot mesin pencari google senang, dan bukannya agar manusia yang baca jadi merasa nyaman.
Pada blog ini saya lebih mengedepankan artikel untuk diperuntukkan dibaca google, contohnya tentang oleh oleh medan yang ada kata kunci didalamnya. Walau demikian, bukan berarti isinya asal- asalan. Google pun selain menilai artikel dari segi seo juga menilai seberapa lama pengunjung berada di blog tersebut. Istilahnya ini disebut dengan bounce rate atau ratio pentalan. Untuk artikel bounce rate pending dulu ya, nanti akan saya buat khusus.
Memiliki blog banyak pengunjungnya jadi idaman semua blogger. Untuk mendapatkan hal tersebut silahkan tentukan ya apakah blog nya berisikan artikel biasa saja tanpa memikirkan seo atau membuat artikel yang seo friendly ataupun juga bisa jadi gabungan artikel biasa yang ada seo nya di dalamnya.
